![]() |
Doc detik.com |
Portal. SDN1 Wonuambuteo.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(MenPAN-RB) Syafruddin memastikan Negara akan memberikan afirmasi (pemberdayaan
diri) bagi tenaga Guru, kesehatan dan Tenaga penyuluh Pertanian dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) atau setara PNS. Yang Penerimaan dilakukan pada awal
tahun 2019.
Pasalnya Negara
masih sangat membutuhkan khususnya tenaga Guru, Kesehatan, maupun tenaga
penyuluh pertanian. (30/12/2019)
“ kita akan
berikan afirmasi khususnya guru honorer, tenaga – tenaga kesehatan, penyuluh -
penyuluh pertanian. Itu sangat kita butuhkan.” dikutip dari akun Berita Satu Tv.
Saat wawancara
diruang kerjanya dengan salah seorang wartawan Berita Satu Tv beberapa hari lalu, MenPAN-RB Jenderal
Purn. (Pol) Syafruddin menuturkan bagi
tenaga Guru harus mengacu pada undang- undang Dikti khususnya kualifikasi
pendidikannya minimal S1.
“ kalau guru
ketentuannya di undang – undang dikti harus S1 jadi nga boleh ada yang
melanggar Undang- undang.” Tegasnya.
Dalam skema
seleksi P3K di tahun 2019 akan dilaksanakan dua tahap yaitu tahap pertama pada
bulan januari, dan tahap ke dua pada bulan april 2019 selanjutnya seleksi CPNS
pada bulan berikutnya.
Tahun 2019
menjadi kado istimewa bagi tenaga guru honorer, kesehatan, maupun tenaga
penyuluh pertanian. Hal ini selain proses seleksi P3K yang akan dilaksankan dua
tahap juga soal yang akan di ujikan cukup sederhana, lalu passing grade juga
akan di turunkan dan system perengkingannya sama dengan seleksi CPNS bulan
kemarin.
Penulis :
Hasmadin, S.Pd