PELANTIKAN RAJA / POBOTOROA BOKEO -->

Kategori Berita

Sabtu, 5 April 2025

Iklan Semua Halaman

SELAMAT DATANG DI PORTAL RESMI SDN 1 WONUAMBUTEO

PELANTIKAN RAJA / POBOTOROA BOKEO

Wednesday, July 17, 2019


(foto serupa )image sultansinindonesieblog
Sebelum ditetapkan menjadi raja maka mbuakoi akan melakukan pengambilan sumpah kepada seorang pangeran atau calon raja. Namun sebelum dilakukan pengambilan sumpah ada beberapa bahan dan alat yang disiapkan seperti :

1.   Segenggam tanah
2.   Talam (lepa) yang bersudut 24
3.   Jahe (loio)
4.   Arang (ai)
5.   Daun sirih (tawa bite lada ) yang uratnya daunnya sejajar
6.   Telur ayam (tiolu manu)1 butir
7.   Ketam padi ( sowi lawu)
8.   Sebuah wada pedupaan yang berisi bara api.

Setelah semua perlengkapan telah siap maka mbuakoi maju kedepan pada tempat pengambilan sumpah yang didampingi oleh para toono motuo yang berpakaian perang lengkap dengan parang taawu dan perisaiannya.
Adapun kata –kata penobatan adalah

1.   Pelantikan (pombotoroa )
“ akuto humeunggoko owuta inggooto onggo kumungguo owuta
Auto pondio owuta poindio wonua
Inggooto modatuke owuta moanake wonua poindio wonua
Auto morini auto monapa ketomebuu melai umurumu
Kumunggui owuta poindii wonua
Keto monapa owuta keto morini wonua ”


Artinya : “ aku hendak menyapukan tanah kepadamu engkau yang akan menggegam mengguasai tanah kerajaan Mekongga dan akan memegang, memerintah Negeri. Engkau menjadi yang dipertuan bagi tanah kerajaan Mekongga engkau yang akan merajai Negeri Mekongga. Dengan sebisa mungkin secara lemah lembut, karena keturunanmulah yang menggegan menguasai tanah kerajaan Mekongga memengang pemerintahan.
Semoga engkau dingin dan sejuk, semoga engkau umur panjang untuk menggegam, mengguasai tanah kerajaan Mekongga semoga damailah tanah ( iklim yang baik) dan sejuklah Negeri ( rakyat makmur) “.


2.   Sumpah (pondotonao )
Akuto wuwukuiko onggo nimokula akomu
Aula momokole aula moanakia
Onggo nimokula akomu onggo nimopua akomu
Keu posule osara keu polalo osara keu polalo pehuku
Tono sala aupokomenggonoi
tono menggono aupokondesalai
ieto onggo nimotipu akomu nimokula akomu
keto sumorako owuta merrano oapi merarano penaomu
mokulano olawu mokulano penaomu
morereno loio morereno penaomu.



Artinya :
Aku hendak menuturkan kepadamu yang akan melaknatkan engkau engkau menjadi dipertuan, engkau menjadi bokeo
maka yang akan melaknatkan, menyesatkan engkau ialah jika engkau memutar balikan adat, melanggar adat, dan hukum yaitu orang yang sala engkau benarkan dan orang yang benar engkau salahkan
Itulah yang akan menyebabkan akan kematian dan melaknatmu
Tanah akan menekan engkau
Seperti panasnya api, begitulah keadaan hatimu
Seperti pedisnya jahe demikian keadaan hatimu

3.   Doa
ku
Inggoo guruno owuta sanggiano wonua
Inggoo nggo dumagaio bokeo ronga mekokangge’e
Guruno owuta sanggiano wonua
Kenola’a onggo mehiri-hiringge bokeo
Onggo inggoo mogaei humotoi

Artinya :
Wahai …
Engkau gurunya tanah dewanya Negeri (penghulu Dewa)
Engkaulah yang akan memeliharakan raja
Engkaulah yang akan menjaga, memimpin Mekongga
Wahai engkau gurunya tanah, Dewanya Negeri (penghulu Dewa)
Jika ada yang mencemburui Raja engkaulah yang akan menghalaunya
Dan engkaulah yang akan memeranginya.